Fakta mengenai IPA dan IPS
Fakta mengenai IPA dan IPS
Dunia Info. Memilih jurusan adalah suatu hal yang paling menentukan dalam hidup seorang pelajar, tertuatam bagi mereka yang sedang dalam masa sekolah menengah. Jurusan yang dipilih akan menjadi pilihan yang tidak bisa dirubah dimasa depan karena berpengaruh terhadap proses pendidikan. Jurusan akan dipilih pada masa SMA atau SMK, ibarat sebuah bibit pohon, maka salah memilih bibit pohon akan berakibat buruk jika media tanamnya kurang pas.
Diantara semua jurusan, juran yang paling umum yang ada dikalangan pelajar SMA adalah jurusan ilmu alam atau IPa dan jurusan IPS atau ilmu sosial. Kedua jurusan telah dianggap sebagai jurusan yang saling berseberangan satu sama lain sejak jaman nenek moyang kita sekolah di SMA. Kedua jurusan dianggap bagian yang sangat bertolak belakang bahkan sampai saat ini.
Diantara semua jurusan, juran yang paling umum yang ada dikalangan pelajar SMA adalah jurusan ilmu alam atau IPa dan jurusan IPS atau ilmu sosial. Kedua jurusan telah dianggap sebagai jurusan yang saling berseberangan satu sama lain sejak jaman nenek moyang kita sekolah di SMA. Kedua jurusan dianggap bagian yang sangat bertolak belakang bahkan sampai saat ini.
Benarkah IPA Lebih Baik ?
Pendapat ini hampir terjadi diseluruh sekolah di wilayah Indonesia, dimana Anak IPA selalu mendapatkan CAP anak anak "baik-baik" sedangkan anak IPS adalah anak yang "akan baik-baik saja". Namun percaya atau tidak, meskipun sudah menjadi pendapat publik tapi jawaban ini salah besar. Anggapan semakin berkembang dengan baik tertutama perlakuan sekolah kepada jurusan IPS kebanyakan menjadikan jurusan ini juran buangan untuk menyelamatkan anak-anak yang malas sedangkan anak-anak dengan nilai baik termasuk IPS lebih diutamakan masuk jurusan IPA, oleh karena itu seolah-olah pemilihan jurusan bukan karena keinginan tapi karena kriteria dari guru dan sekolah.
Salah satu penyebab pendapat ini muncul adalah banyaknya jurusan IPA pada jalur perguruan tinggi dan jurusn IPS sendiri bisa dimasuki oleh orang-orang IPA sehingga menimbulkan pandangan anak IPA lebih hebat. Kebanyakan dari mereka yang masuk IPA bahkan menyesal dan masuk kembali ke jurusan IPS ketikan menempuh pendidikan tinggi terutama juran elit ilmu sosial seperti ilmu hukum, Politik, dan Hubungan Internasional. Namun terlepas dari pendapat tersebut, pintar atau tidak kembali lagi ke Individu masing-masing.
Salah satu penyebab pendapat ini muncul adalah banyaknya jurusan IPA pada jalur perguruan tinggi dan jurusn IPS sendiri bisa dimasuki oleh orang-orang IPA sehingga menimbulkan pandangan anak IPA lebih hebat. Kebanyakan dari mereka yang masuk IPA bahkan menyesal dan masuk kembali ke jurusan IPS ketikan menempuh pendidikan tinggi terutama juran elit ilmu sosial seperti ilmu hukum, Politik, dan Hubungan Internasional. Namun terlepas dari pendapat tersebut, pintar atau tidak kembali lagi ke Individu masing-masing.
Apakah IPS seburuk itu?
Banyak orang beranggapan bahwa IPS adalah jurusan buangan dimana "anak-anak brandal" dalam sebuah sekolah ditampung dan dibina, sejenis "lembaga pemasyarakatan sekolah" begitu. Namun faktanya ilmu sosial bukan lah ilmu mudah dimana logika harus menerima fakat sosial yang kadang tidak masuk dalam pandangan anak IPA, semisal berpakaian seksi itu adalah sebuah kesalahan, namun di negara maju pakaian terbuka justru menunjukkan pemikiran yang terbuka.
Pikiran sosial juga memiliki logika berfikir bahkan lebih kompleks dari logika berfikir biasa. Kebenaran-kebenaran yang subjektif akan menjadi sebuah kebenaran yang objektif jika kecenderungan orang menerima pendapat tersebut. Anak IPS sangat mengerti betul bahwasanya kebenaran bisa dirubah dan dipengaruhi oleh seseorang.
Pikiran sosial juga memiliki logika berfikir bahkan lebih kompleks dari logika berfikir biasa. Kebenaran-kebenaran yang subjektif akan menjadi sebuah kebenaran yang objektif jika kecenderungan orang menerima pendapat tersebut. Anak IPS sangat mengerti betul bahwasanya kebenaran bisa dirubah dan dipengaruhi oleh seseorang.
Benarkah Anak-Anak IPS Dicap Sebagai Anak Nakal?
PErcaya atau tidak, Anak IPS selalu dianggap Brandal dan anak IPA selalu dianggap anak baik-baik, pendapat ini menyebar luas hingga ke orang tua siswa sehingga orang tua mengupayakan dan mendorong anak-anaknya sejak dini untuk masuk jurusan IPA. Sedangkan anak IPS yang kebanyakan diisi oleh anak-anak "badung" akan memberikan image jelek pada anak-anak baik yang ada di IPS, Ibarat pepatah mengatakan Hujan sehari mengahpus panas setahun atau nilai setitik rusak susu sebelanga.
Ulasan diatas merupakan hasil dari negative thinking orang banyak tantang perlakuan anak IPS, sebenarnya citra baik dan buruknya seseorang berada didalam dirinya sendiri. Jika kebanyakan siswa ada yang mengalami hal seperti ini, cobalah berpandangan positif, Jika kamu tidak merasa sebagai anak nakal, tidak usah ditanggapi tentang bagaimana orang menilai kelas kamu sebagai anak IPS nantinya, tetapi coba tunjukkan dengan prestasi kamu bahwa tidak selamanya jurusan IPS itu kelas untuk anak-anak nakal.
Plus minus Jurusan IPA dan IPS
JURUSAN IPA (BANYAK METODE ILMIAH)
Jurusan IPA banyak berhubungan dengan teknologi, berhitung dan mengamati fenomena alam. Mempelajari ilmu pasti dan alam atau eksakta. Lengket dengan metode ilmiah yang mengutamakan percobaan-percobaan dan tes yang penuh logika. Jawaban atas pertanyaan soal adalah pasti tidak bisa diganggu gugat. Cocok untuk yang berminat pada teknik, sains dan perkembangan teknologi, berhitung dan mengamati fenomena makhluk hidup dan alam sekitarnya.
Keunggulan:
- Bisa lintas jurusan begitu memilih PTN, karena jurusan ini selalu bisa survive dari segala jenis pelajaran. Ada anggapan kalau murid IPA selalu bisa beradaptasi dengan pelajaran IPS dengan mudah.
- Melatih kemampuan logika dan penyelesaian masalah. Sehingga dalam dunia kerja lulusan IPA juga dianggap bisa bekerja di bidang IPS.
- Perlu waktu dan suasana khusus untuk mempelajari satu mata pelajaran eksakta.
- Siswa Jurusan Ipa lebih identik dengan pelajaran yang membutuhkan logika banyak dari buku-buku
Kelemahan:
- Sering terlihat belajar terus, seperti tak ada waktu santai. Agak kurang dalam pengetahuan pergaulan.
- ada akhirnya sering memilih jurusan IPS karena mengaku salah jurusan pada waktu kuliah, karena tidak kuat menjalani beberapa mata kuliah.
- Belum tentu bisa menggabungkan metode menghafal dan menalarkan pelajaran.
- Peluang: Ada peluang go international dengan mengikuti olimpiade sains. Pada saat kuliah nanti, bagusnya sih juga mempelajari ilmu bisnis dan marketing untuk mendukung ilmu “teknik”-nya.
JURUSAN IPS (TIDAK BISA LINTAS JURUSAN)
Jurusan IPS mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat.Intinya jurusan ini mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat. Mulai dari sosiologi, geografi, ekonomi dan akuntansi. Pelajaran-pelajaran ini terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Sangat pas untuk kita yang berminat pada bidang sosial-politik, kewartawanan dan bisnis marketing.
Keunggulan:
- Bukan santai, tapi pelajarannya memang hanya membutuhkan penalaran saja.
- Saat ini, dunia kerja lebih membuka lapangan pekerjaan luas untuk jurusan Sosial.
- Karena masih ada waktu untuk bergaul, wawasan tentang dunia pergaulan bisa lebih luas.
- Orang-orang kaya yang menjual produk dari ilmuan adalah seorang yang berasal dari ilmu sosial.
Kelemahan:
- Sangat berat bila bersaing di bidang IPA atau eksakta.
- Cap miring soal jurusan pelarian dan gayanya yang santai
- Tidak bisa lintas jurusan.
Peluang:
Keahlian komunikasi yang baik harus ditambah dengan penguasaan bahasa asing supaya bisa menguasai dunia kerja yang makin go international ini.
Pendapat tentang jurusan IPA dan IPS
- IPA adalah sebuah bidang ilmu yang dibedakan adalah subyek (pelajarannya) dan masing-masing mempunyai kapasitas yang tersendiri.
- Apakah anak IPA dan IPS itu berbeda?
- Sebetulnya anak IPA dan IPS itu sama, misalnya sama beban pelajarannya, jumlah mapel sama, dan jumlah jam pelajaran juga sama. Namun mereka berbeda pada mata pelajarnnya saja.
- So, Pada dasarnya anak IPA dan IPS adalah sama. Karena IPS tidak selalu menjadi yang terbawah, dan IPA juga tidak akan selalu menjadi yang tertinggi.
- Bagaimana Solusinya?
- Jika diantara kalian ada yang bingung dan pusing 7 keliling memikirkannya? Pertama kali mari kita intropeksi diri kita masing-masing ! kebanyakan siswa tidak berhasil di setiap jurusannya dikarenakan siswa tersebut tidak mau serius akan belajar dan menciptakan kreasi – kreasi baru!
Bukan zamannya lagi kamu mempertentangkan antara jurusan IPA atau IPS, coba beranggapan jika salah satu tidak ada, OK kita anggap IPS tidak ada, bagaimana dengan "keadaan Negara tanpa pemimpin", bagaimana "keadaaan sistem hukum di Negara ini", bagaimana dengan "keuangan negara" ? Tak terbayangkan jika salah satunya (IPA atau IPS) tidak ada !!!
So, bangunlah kepribadianmu dan berpikir positiflah selalu, hingga akhirnya kita siap dan yakin akan pilihan kita tersebut ! bekerja dan belajar haruslah ikhlas bukan karena paksaan dan faktor pujian belaka.
Belum ada Komentar untuk "Fakta mengenai IPA dan IPS"
Posting Komentar