8 Hal Unik Legislatif Amerika VS Legislatif Indonesia

Beberapa perbedaan antara Capitol Hill (komplek legislaltif Amerika Serikat) yang berisi Senator dan Congressman; dengan apa yang terjadi di legislatif Indonesia. Boleh setuju boleh tidak; tapi ini laporan pandangan mata dan hati; atau mungkin matahati.

Capitol Hill; komplek legislatif di Amerika dibangun dengan semangat KONSERVASI; sangat konsern dengan sejarah dan pelestariannya. Bagaimana dengan Indonesia? Membangun gedung baru dengan semangat penuh: REKREASI!
Di Amerika, umumnya orang-orang datang ke Capitol Hill dgn semangat REKREASI; di Indonesia orang datang ke gedung DPR dengan semangat DEMONTRASI.
Di Amerika, gedung wakil rakyat dekat dgn landmark sejarah Amerika; membentuk segi empat dengan Jeffersen Memorial, White House dan Lincoln Memorial, dengan pusat Washington Monumen; jarak antara Washington Monumen dengan gedung yang membentuk segi empat itu; tepat 1 mil. Di Indonesia, tak ada master plan yang mengkoneksi antara gedung wakil rakyat dengan landmark di Indonesia.
Di Amerika, Capitol Hill dikunjungi wisatawan 1 juta per tahun; di Indonesia apakah ada program tour ke gedung wakil rakyat untuk kepentingan edukasi? tour yang bisa mendatangkan wisatawan yang banyak?
Di Amerika, gedung legislatif tanpa pagar yang menghalangi; di Indonesia, gedung wakil rakyat dipagari tinggi; karena pernah dirubuhkan.
Di Amerika, staffing Senat dibangun sebagai mini KORPORASI; di Indonesia staffing wakil rakyat seperti mini ARISTOKRASI
Sidang Senat di Amerika dilakukan dengan to the point. Di Indonesia, beberapa sidang; waktu awal digunakan untuk membahas tata tertib sidang.
Di Amerika ada seorang Presiden yang kemudian menjadi Senator (John Quincy Adams). Di Indonesia, mana ada Presiden yang mau jadi anggota dewan?

Semoga berkenan karen aini hanya disusun berdasarkan pendapat pribadi saja.